Beragam Jenis Obat Kuat Pria

  

Terdapat beragam obat kuat pria yang bisa digunakan untuk meningkatkan performa seksual seorang lelaki. Obat-obatan tersebut ada yang harus diperoleh sesuai resep dokter, namun ada juga yang dijual bebas dalam bentuk suplemen atau obat herba.

Kaum pria pasti ingin bisa bertahan lama saat bercinta untuk mendapatkan kepuasan seksual yang lebih baik. Kepuasan ini tak hanya untuk diri sendiri, namun juga agar bisa memuaskan pasangan.

Sayangnya, keinginan ini mungkin sulit dicapai dengan adanya masalah seksual, seperti disfungsi ereksi. Jika dialami hingga berkepanjangan, kondisi ini bisa menyebabkan seorang pria merasa stres bahkan depresi.

Karena membuat pria sulit memuaskan pasangannya, gangguan seksual tersebut juga bisa mengganggu keharmonisan hubungan dalam rumah tangga.

Beberapa Faktor Penyebab Pria Mengalami Disfungsi Ereksi

Ada beberapa penyebab yang bisa membuat seorang pria sulit mencapai kepuasan seksual atau sulit memuaskan pasangan, di antaranya:

• Penyakit tertentu, seperti diabetes, penyakit ginjal, gangguan hormon, obesitas, dan penyakit kardiovaskular.
• Gangguan pada penis, misalnya penyakit Peyronie dan cedera pada penis, skrotum (kantung zakar), atau testis.
• Masalah psikologis, termasuk stres, depresi, dan gangguan cemas.
• Gaya hidup tidak sehat, misalnya sering merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, jarang berolahraga, dan sering kurang tidur.
• Efek samping pengobatan, misalnya obat penenang, obat yang mengandung hormon estrogen, obat-obatan untuk mengatasi gangguan pada prostat, dan kemoterapi atau terapi radiasi pada panggul dan prostat.

Keluhan disfungsi ereksi ini tentunya akan meruntuhkan rasa percaya diri bahkan harga diri seorang pria. Oleh karena itu, tidak sedikit pria yang mengandalkan obat kuat untuk meningkatkan performa di atas ranjang.

Obat Kuat Pria yang Perlu Anda Ketahui

Pada dasarnya pengobatan masalah seksual pada pria perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Misalnya jika disebabkan oleh kekurangan hormon testosteron, maka akan diperlukan pengobatan dengan terapi hormon testosteron. Sedangkan jika disebabkan oleh diabetes, maka kadar gula darah perlu dikontrol dengan obat-obatan.

Untuk disfungsi ereksi yang disebabkan oleh gangguan psikologis, dibutuhkan penanganan dengan psikoterapi dan obat-obatan dari psikiater.

Karena ada banyak faktor penyebabnya, maka sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat jika Anda memiliki keluhan disfungsi ereksi.

Selain dengan penanganan di atas, ada beberapa pilihan pengobatan yang juga bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan performa seksual pria. Salah satunya adalah dengan menggunakan obat kuat pria, yang meliputi:

Obat-obatan medis

Berikut ini adalah beberapa pilihan obat-obatan medis yang dapat diresepkan dokter untuk menangani gangguan seksual disfungsi ereksi:

1. Tadalafil

Tadalafil merupakan salah satu obat kuat pria yang paling terkenal. Obat yang bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis ini dapat bertahan hingga 36 jam setelah Anda mengonsumsinya. Selain membantu terjadinya ereksi dan mempertahankannya, tadalafil juga digunakan untuk mengobati pembesaran kelenjar prostat (BPH).

2. Sildenafil

Merek obat kuat pria paling terkenal yang mengandung sildenafil adalah Viagra. Obat yang juga dikenal dengan pil biru. Obat ini bekerja dengan melemaskan otot-otot pembuluh darah agar aliran darah ke penis meningkat. Dengan meningkatkanya aliran darah pada penis, maka ereksi bisa bertahan lama.

Selain untuk mengobati masalah ereksi, obat ini juga digunakan untuk mengobati hipertensi pulmonal atau tekanan darah tinggi pada paru-paru.

3. Avanafil & vardenafil

Selain kedua obat yang disebutkan di atas, ada juga jenis obat kuat pria yang lebih baru, yaitu avanafil dan vardenafil. Obat ini memiliki efek kerja yang sama, yaitu melemaskan dan meningkatkan aliran darah ke penis, sehingga ereksi dapat terjadi dan bertahan lebih lama.

Perlu diingat, obat kuat pria apapun jenisnya tersebut tidak disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat lain, misalnya isosorbide dinitrate atau ISDN (obat untuk penyakit jantung), karena bisa menimbulkan efek interaksi obat yang berbahaya.

Obat kuat pria juga tidak disarankan untuk dikonsumsi jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau tekanan darah rendah.

Obat-obatan herba

Selain obat yang diresepkan oleh dokter, beberapa obat atau suplemen herba juga dipercaya bisa meningkatkan gairah seksual dan memperlama ereksi. Namun, keampuhannya belum benar-benar terbukti secara klinis atau hanya memiliki sedikit bukti ilmiah.

Berikut ini adalah beberapa jenis obat kuat pria alami yang dipercaya bisa mengatasi disfungsi ereksi:

1. Ginseng

Ginseng merupakan salah satu tamanan herba yang terkenal di Indonesia. Tanaman ini dipercaya memiliki banyak khasiat dan telah digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, salah satunya disfungsi ereksi dan kurangnya libido pada pria.

2. Ginkgo biloba

Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak ginkgo biloba bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah ke penis dan membantu ereksi berlangsung lebih lama. Efek ini serupa dengan khasiat ginseng.

3. Pasak bumi

Pasak bumi atau tongkat ali telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional Asia Tenggara selama berabad-abad. Tumbuhan ini kerap digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan, seperti demam, infeksi, hingga disfungsi ereksi.

Berdasarkan penelitian, pasak bumi memiliki kemampuan meningkatkan fungsi ereksi dan meningkatkan libido atau hasrat seksual pada pria.

4. Yohimbin

Tanaman herba asal Afrika ini dipercaya berkhasiat untuk merangsang ereksi dan membuatnya bertahan lebih lama. Tanaman ini juga banyak digunakan untuk meningkatkan libido.

5. Akar maca

Tanaman umbi-umbian dari Peru ini sudah cukup lama dikenal sebagai obat kuat alami untuk pria. Beberapa studi pada hewan percobaan menunjukkan bahwa tumbuhan ini dapat meningkatkan aliran darah pada penis dan mempertahankan ereksi.

Meski banyak pilihannya, beberapa obat kuat pria yang berbahan herbal di atas masih belum banyak diteliti efektivitas dan keamanannya. Dosis efektifnya pun belum jelas diketahui.

Karena itu, Anda tetap disarankan ke dokter terlebih dahulu jika hendak mencoba menggunakan obat kuat yang berbahan herba.

Cara Lain untuk Mengatasi Gangguan Ereksi

Selain mengonsumsi obat kuat pria, gangguan ereksi juga bisa diatasi dengan:

• Menjalani gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, tidak menggunakan narkoba, cukup tidur, dan kurangi konsumsi minuman yang mengandung alkohol.
• Rutin berolahraga dan melakukan senam Kegel.
• Mencapai berat badan ideal jika berat badan Anda berlebihan atau obesitas.
• Mengurangi stres.
• Melatih penis dengan melakukan masturbasi.
• Menggunakan alat bantu berupa pompa penis. Namun, pastikan Anda melakukannya dengan benar sesuai petunjuk penggunaan atau saran dokter.

Beberapa obat kuat pria di atas bisa Anda coba. Namun sebelum menggunakan obat-obatan tersebut, pastikan bahwa obat tersebut sudah terdaftar di BPOM dan memiliki ijin jual yang resmi.

Jika Anda menderita masalah seksual yang menyebabkan performa seksual berkurang, sebaiknya kondisi tersebut dikonsultasikan ke dokter. Setelah dokter melakukan pemeriksaan dan mengetahui penyebabnya, maka keluhan yang Anda alami bisa diobati dengan tepat.

Terakhir diperbarui: 13 November 2019

Ditinjau oleh: dr. Kevin Adrian

---

Ragam Obat Kuat Pria di Apotek, Apakah Bisa Bikin Tahan Lama di Ranjang?

Obat kuat umumnya dipakai para pria untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi atau impotensi. Selain itu, jenis obat ini juga ampuh meningkatkan vitalitas dan energi saat Anda hendak melakukan hubungan seks.

Walaupun ada obat kuat alami yang minim efek samping, obat kuat medis lebih banyak dipilih karena efeknya lebih cepat terasa dan tahan lama. Sayangnya, banyak pria masih belum paham mengenai kandungan, dosis, cara kerja obat ini dalam membantu masalah hubungan seks.

Selain itu, ada juga efek samping berbahaya yang perlu diperhatikan terlebih apabila dikonsumsi sembarangan tanpa resep dokter. Lalu, bagaimana cara konsumsi obat kuat pria yang aman?

Apa itu obat kuat?

Secara umum, obat kuat medis untuk pria mengandung senyawa cGMP-specific phosphodiesterase type 5 (PDE5), yakni suatu protein enzim yang memiliki fungsi untuk mengatur sirkulasi pembuluh darah.

Senyawa dalam obat kuat pria tersebut dapat merelaksasi otot-otot, sehingga pembuluh darah arteri di penis melebar dan darah mengalir ke penis dengan mudah. Peningkatan aliran darah ini dapat terjadi jika ada gairah seksual.

Hal inilah yang membuat obat kuat umumnya digunakan sebagai salah satu metode pengobatan orang yang mengalami disfungsi ereksi atau impotensi.

---

10 Obat Kuat Alami Biar Makin Jago di Ranjang

Makanan Sehat 09/10/2020, 11:00 WIB ditinjau oleh Kelvin Halim, S. Gz.

Tahukah Anda jika fungsi seksual yang rendah bisa memicu stres dan tekanan emosional bagi seorang pria? Penurunan hasrat seksual (atau libido) dan fungsi ereksi sendiri dapat disebabkan oleh stres, kondisi medis, maupun obat-obatan tertentu. Masalah ini bisa diatasi dengan beberapa cara, termasuk mengonsumsi obat kuat. Kini, sudah banyak obat kuat yang dijual di pasaran. Obat penambah energi dan vitalitas pria tersebut tersedia dalam bentuk herbal maupun kimia. Apa saja, sih, obat kuat alami untuk pria ini?

 

Berbagai ramuan obat kuat dari tumbuhan

Obat kuat herbal yang terbuat dari tumbuhan, misalnya ginseng dan pasak bumi, dipercaya dapat meningkatkan hasrat dan kepuasan seksual. Tapi ingat, selalu konsultasikan dengan dokter Anda atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen tersebut.

Selain dalam bentuk suplemen, tanaman herbal tersebut juga bisa langsung dikonsumsi. 

Cara kerja obat herbal dan kimiawi sebetulnya sama, yaitu meningkatkan aliran darah ke penis dan melebarkan pembuluh darah. Namun, jika Anda menggunakan ramuan obat kuat dari tumbuhan seperti pasak bumi, efek sampingnya cenderung lebih kecil. Di bawah ini merupakan sejumlah tanaman yang dapat diracik sebagai obat kuat herbal.

 

1. Pasak bumi

Tidak usah diragukan lagi, pasak bumi sudah terkenal dengan kemampuannya meningkatkan libido. Pasak bumi banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara dan merupakan tanaman afrodisiak, yakni makanan atau minuman yang dapat meningkatkan gairah seksual. 

Pasak bumi bekerja dengan cara memengaruhi kemampuan tubuh dalam menghasilkan hormon testosteron. Dilansir dari WebMD, berdasarkan penelitian terhadap hewan dan manusia, pasak bumi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron dalam tubuh. Hormon testosteron merupakan salah satu hormon seks pria yang dapat memengaruhi gairah seksual.

 

2. Ginseng

Fungsi utama ginseng utamanya sebenarnya untuk meningkatkan energi tubuh. Namun, tanaman ini juga ternyata terkenal untuk meningkatkan gairah dan dorongan seks pada pria. Khasiatnya ini juga tidak bisa dipandang sebelah mata.

Ginseng memang sudah sejak lama dianggap sebagai obat kuat alami alias afrodisiak. Disamping itu, penggunaan ginseng merah juga sudah lama dilakukan sebagai pengobatan alternatif untuk impotensi. Efek ini juga telah dikonfirmasi oleh berbagai studi pada manusia. 

Sebuah studi dalam jurnal Spermatogenesis pada tahun 2013 melaporkan bahwa ginseng berpotensi meningkatkan kualitas dan jumlah sperma, baik pada pria sehat maupun mereka yang tidak subur.

 

3. Ginkgo biloba

Sebuah teori dari penelitian terdahulu dari Korea Selatan yang diterbitkan dalam Asian Journal of Andrology pada tahun 2011 menyimpulkan kombinasi ekstrak ginkgo biloba dan obat mirodenafil menonaktifkan produksi enzim PDE5 dalam batang penis. Enzim ini dihasilkan tubuh untuk membuat penis kembali loyo setelah ejakulasi.

Teori tersebut didukung oleh studi terbaru Journal of Sexual Medicine pada tahun 2017 yang menemukan bahwa ekstrak ginkgo biloba berpotensi efektif sebagai obat kuat tradisional untuk mengatasi disfungsi ereksi. 

Peneliti pun menunjukkan efektivitasnya tersebut lebih besar ketika ginkgo dikombinasikan dengan obat tadalafil (Cialis) daripada digunakan bersama vardenafil. Salah satu suplemen herbal yang mengandung ginkgo biloba adalah Sidomuncul Libidione – Botol – Suplemen Herbal Stamina Vitalitas Pria (Rp 96.800).

Penelitian yang sama juga menemukan bahwa ekstrak ginkgo biloba merangsang produksi nitrogen oksida untuk melebarkan pembuluh darah. Ketika pembuluh darah melebar, aliran darah menuju penis makin lancar. Dengan memakai obat kuat ini, penis Anda jadi bisa ereksi lebih kuat dan tahan lama.

 

4. Horny goat weed

Horny goat weed adalah contoh lain dari obat kuat tradisional. Seperti namanya “weed”, tanaman herbal yang punya nama lain epimedium ini tumbuh liar di negeri Tiongkok dan dataran Asia Timur sekitarnya. 

Layaknya kata “horny”, daun tanaman tersebut sudah biasa digunakan untuk meningkatkan libido pria dan meringankan impotensi.

Satu studi terbitan Journal of Sexual Medicine tahun 2010 melaporkan epimedium mengandung senyawa aktif icariin. Sama dengan efek ginkgo, icariin juga melancarkan peredaran darah menuju penis dengan menghambat aktivitas enzim PDE5. Hasilnya, obat kuat alami dari tanaman horny goat weed akan membuat ereksi Anda dan tahan lama.

Namun, efek tanaman horny goat weed cuma sebentar saja. Meski begitu, hingga kini belum dilaporkan adanya efek samping dari penggunaan obat kuat alami buatan sendiri ini pada tubuh.

 

5. Akar maca

Akar maca (Lepidium meyenii) adalah akar tanaman herbal yang banyak tumbuh di Pegunungan Andes Peru, Amerika. Tumbuhan tersebut sudah cukup lama dikenal sebagai obat kuat alami buatan sendiri. Sebuah studi dari Korea menyimpulkan bahwa akar maca efektif untuk merangsang libido pria serta mengatasi impotensi. Akar maca bisa juga digunakan untuk meningkatkan stamina tubuh agar performa Anda di ranjang makin tahan lama.

 

6. Kava

Sejak dulu, tumbuhan kava sudah digunakan oleh masyarakat kepulauan Pasifik Selatan untuk meredakan kram dan nyeri otot. Selain itu, tanaman ini juga dipercaya dapat meredakan stres dan menurunkan risiko depresi pada pria. Stres dan depresi adalah alasan psikologis yang paling sering menyebabkan penurunan gairah secara drastis.

Bagian dari tanaman kava yang sering diolah adalah akarnya. Jika ingin mengonsumsinya secara rutin, Anda dapat merebusnya dan membuatnya jadi minuman. Mengonsumsi kava dapat memicu efek rileks dan santai pada saraf otak. Pada akhirnya, kava akan memunculkan rasa bahagia.

 

7. Daun damiana

Tumbuhan yang, mungkin, belum pernah Anda dengar ini, sudah lama digunakan oleh suku Indian Maya sebagai obat kuat alami untuk pria. Saking ampuhnya, daun damiana (Turnera diffusa) sampai sering dijuluki “ramuan cinta”.

Sebuah studi tahun 2010 yang dimuat dalam jurnal Planta Medica menyebutkan ekstrak damiana mampu merangsang gairah serta dorongan seks pada tikus. Senyawa aktif dalam daun ini dilaporkan, lagi-lagi, menghambat produksi enzim PDE5. Sayangnya, bukti ilmiah yang menunjukkan efektivitas daun damiana terhadap libido pria ini masih kurang.

 

Obat kuat alami untuk pria yang bersumber dari makanan

Tidak cuma tanaman, ada pula sumber makanan dengan nutrisi penting yang dapat membantu meningkatkan libido atau hasrat seksual. Berikut ini adalah contoh makanan yang bisa Anda konsumsi sebagai obat kuat alami, yaitu:

 

8. Makanan tinggi vitamin E

Bukan hanya untuk wanita, vitamin E juga bermanfaat bagi kesehatan pria. Ya, vitamin E dapat membantu mengatasi masalah seksual laki-laki. Bahkan, vitamin E sering disebut obat kuat alami karena dapat memicu produksi hormon testosteron yang meningkatkan libido pria.

Vitamin E juga sekaligus bertindak sebagai antioksidan yang memerangi efek radikal bebas. Penumpukan radikal bebas adalah faktor risiko utama dari berbagai penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi yang menurunkan performa pria di atas ranjang.

Sumber vitamin E dapat Anda temukan di berbagai makanan, seperti minyak biji bunga matahari, alpukat, bayam, kale, brokoli, dan sayuran berdaun hijau lainnya.

 

9. Makanan kaya akan asam amino L-arginine

L-arginine merupakan suatu senyawa yang disebut mampu menggantikan kerja Viagra dalam meningkatkan performa seks dan libido pria. L-arginine sendiri adalah asam amino yang membantu tubuh memproduksi proteinnya sendiri. Di dalam tubuh, L-arginine akan dipecah menjadi gas nitrat oksida. 

Gas tersebut bisa melemaskan pembuluh darah sehingga aliran darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh jadi lebih lancar. Kalau aliran darah ini lancar, gairah seksual akan terangsang dan ereksi Anda pun menjadi lebih kuat dan tahan lama.

Secara alami, tubuh Anda sebenarnya bisa memproduksi L-arginine, tapi hanya dalam jumlah yang sedikit. Makanya, Anda perlu mendapatkan tambahan L-arginine dari makanan kaya protein, termasuk ikan, daging merah, unggas, kedelai, biji-bijian, kacang-kacangan, susu dan produk olahannya.

 

10. Semangka

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ternyata buah manis dan segar ini dapat menjadi pengganti Viagra yang lebih aman serta tidak berpotensi efek samping serius.

Semangka adalah sumber alami asam amino citrulline, yang dapat membantu penis Anda ereksi lebih kuat dan tahan lama. Di dalam tubuh, citrulline akan diubah menjadi L-arginine yang menyuplai gas nitrat oksida lebih banyak guna membuat penis ereksi. Namun, lagi-lagi, bukti ilmiah terkait efektivitas mengonsumsi semangka terhadap libido pria masih belum kuat.

Oleh karena itu, sebelum mencoba berbagai bahan obat kuat alami  untuk pria di atas sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Hal ini juga dilakukan karena tidak semua orang cocok minum obat herbal. Tidak semua orang juga akan merasakan efek yang sama.

Seperti yang dituturkan oleh Kelvin Halim, nutrisionis Jovee, “Beberapa bahan alami mengandung antioksidan dan flavonoid yang memang berfungsi menjaga struktur dan fungsi sel dan organ tubuh kita. Hal ini juga dapat memberi manfaat dalam menjaga kesehatan reproduksi. Namun, bahan-bahan antioksidan dan flavonoid juga memiliki kadar batas aman yang dikonsumsi, dimana satu bahan dapat memiliki kadar yang berbeda beda. Makanya, perlu dibatasi konsumsinya dan perlu dikonsultasikan dengan dokter.”

Umumnya, dokter akan mendiagnosis dan memeriksa kesehatan Anda sebelum merekomendasikan obat, termasuk obat herbal. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter akan memberikan obat dengan dosis yang disesuaikan dengan kondisi Anda.

Ingin tahu apakah gaya hidupmu sudah sehat? Unduh aplikasi Jovee! Dengan Jovee anda dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai dengan kebutuhan personalmu. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.

 

Ditulis oleh: Alifia Daariy